Jumat, 10 Oktober 2008

Memilih Pakaian Kerja

July 11, 2007 on 7:18 pm | In FASHION - Fashion Foolproof, FASHION - Cheat N Tips, FASHION - Fashion Talks |

Pernah merasakan karyawan atau rekan kerja anda tidak menghormati anda? Atau mungkin sebagian dari mereka tidak yakin dengan keputusan anda? Atau mungkin client anda yang tidak menghormati dan berlaku kurang sopan kepada anda? Mungkin sebagian besar dikarenakan cara anda bersikap atau mengambil keputusan. Tapi pernahkah terpikir oleh anda, mungkin sebagian lagi adalah karena pilihan pakaian yang anda kenakan?

Berpakaianlah sesuai profesi anda.

Pakaian untuk anda yang bekerja sebagai pengacara dan bergerak dari satu ruang sidang ke ruang sidang lainnya tentu berbeda dengan anda yang bekerja sebagai reporter. Atau anda yang bekerja sebagai guru, tentu tidak dapat berpakaian seperti anda yang bekerja sebagai manager restaurant. Maka, berpakaianlah sesuai profesi anda. Sepenting – pentingnya trend yang berlaku, sebebas – bebasnya jiwa fashionista anda, tetap ada aturan main yang berlaku dalam setiap profesi yang anda geluti, termasuk aturan berpakaian.

Bukan berarti anda tidak boleh melanggar aturan yang ada dan bermanuver sesuai keinginan anda, tentu saja boleh, tapi itu dapat anda lakukan setelah anda memahami setiap esensi dari aturan berpakaian yang ada tersebut. Yakinlah bahwa setiap aturan memiliki dasar, dan setiap dasar itu dibuat berdasarkan kepentingan terbaik bagi setiap hal yang diatur tersebut. Tidak ada pengecualian bagi pakaian kerja. Pakaian kerja anda ditentukan begini dan begitu dikarenakan hal – hal itu jauh lebih memudahkan bagi setiap proses kerja anda dan ruang gerak anda.

Setelah memahami itu semua, tentu saja anda dapat melakukan variasi dan memberikan signature style anda sesuai dengan keinginan dan batas – batas yang dapat ditoleransi tentunya (kecuali anda memang sedang mencari alasan untuk berhenti bekerja ;P).

Berpakaianlah sesuai karakter anda.

Jangan paksakan diri anda untuk mengenakan pencil skirt apabila anda merasa tidak nyaman dalam bergerak, dan jangan paksakan anda mengenakan court shoes atau open toe shoes hanya karena itu sedang menjadi trend. Percayalah, pakaian yang nyaman dan sesuai karakter anda, jauh lebih menolong dan berguna daripada pakaian dengan trend yang berlaku tetapi tidak nyaman.

Kita tidak pernah tahu kapan pekerjaan kita akan menuntut fokus tinggi, kapan atasan dan rekan kita menuntut performa yang lebih, atau kapan client kita membutuhkan perhatian dan layanan ekstra tanpa kenal waktu. Pada saat – saat inilah kenyamanan berpakaian anda akan sangat – sangat membantu performa dan efektifitas setiap hal yang anda lakukan. Di saat kepala anda telah terasa panas, dan mungkin emosi anda juga telah naik, tidak perlu memperumit keadaan dengan ketidaknyamanan anda akan pakaian yang anda kenakan bukan?

Namun memang ada kalanya anda harus memaksakan diri untuk mengenakan beberapa pakaian tertentu, terutama saat anda harus membangun karakter dan image anda di mata karyawan, rekan, ataupun client anda. Ada beberapa jenis pakaian yang memang mengharuskan anda secara tidak langsung untuk memiliki attitude dalam mengenakannya, dan ada beberapa jenis lainnya yang membantu anda bersikap formal sepenuhnya, terutama pada saat – saat yang penting dalam hidup anda. Tidak percaya? Coba saja tanyakan pada karyawan atau rekan anda, berbedakah sikap anda pada mereka saat anda mengenakan pakaian formal anda dan saat anda mengenakan pakaian casual anda.

Berpakaianlah sesuai posisi anda.

Percaya atau tidak percaya, suka atau tidak suka, ada peraturan tidak tertulis di setiap kantor, bahwa para atasan tidak ingin karyawannya tampil lebih wah atau lebih hebat dari mereka. Dan karenanya, meski anda fashionista sejati, dan kecuali anda ingin mendapatkan perlakuan yang mengintimidasi dari bos anda, mungkin cukup simpan naluri fashion anda itu untuk akhir pekan dan selama hari kerja, dan biarkan bos anda sedikit menikmati hari – harinya?

Ini juga termasuk, anda harus berpakaian sesuai posisi pekerjaan anda di perusahaan yang anda masuki. Apabila anda berada di level managerial atau executives (dalam makna yang sebenarnya, bukan hanya berupa status sebutan), tentu anda harus menerapkan standar yang lebih tinggi daripada yang anda harapkan untuk diadaptasi oleh bawahan atau rekan anda lainnya. Standar yang lebih tinggi bukan berarti brand atau harga yang lebih mahal, melainkan style dan penampilan yang jauh lebih berkelas dan berwibawa. Dan apabila anda berada di level yang lebih rendah, maka anda minimal harus berusaha mengikuti standard berpakaian sebagaimana yang diterapkan dan diharapkan oleh atasan anda.

Dalam dunia pekerjaan, tata cara berpakaian bukan hanya sebuah masalah mode ataupun sebuah masalah etika, melainkan juga sebuah cara untuk berkomunikasi yang efektif. Cara berpakaian anda mebuktikan seberapa besar komitmen, kepercayaan, dan penghormatan anda terhadap perusahaan, atasan, rekan sejawat, dan client anda. Cara berpakaian anda akan mengkomunikasikan secara langsung visi dan misi dari setiap divisi perusahaan anda, serta memberikan janji visual akan kualitas pekerjaan anda.

Perusahaan – perusahaan besar telah membuktikan semua hal tersebut dan karenanya mereka menaruh perhatian yang sangat besar dalam rancangan seragam perusahaan mereka. Bagaimana dengan perusahaan anda, dan bagaimana dengan anda sendiri? Sudahkan anda merasa puas dengan performa anda selama ini? Jika belum, mungkin anda bisa mencoba menganalisa ulang pakaian kerja anda dan menerapkan apa yang telah anda baca dari artikel ini. (MK/VC/JKTUK/060207)

Tidak ada komentar: